Jumat, 15 Juli 2016

LPSE kabupaten Wonogiri ----- Peran Ekonomi Rekayasa di Dunia Konstruksi


Ekonomi rekayasa atau yang sering kita sebut juga dengan ekonomi teknik adalah sebuah ilmu yang bersangkutan dengan analisis ekonomi pada sebuah kegiatan. Pengertian lain yang saya dapat disebutkan bahwa ekonomi rekayasa adalah faktor- faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika suatu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Dapat juga dikatakan bahwa ekonomi rekayasa adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik (wikipedia.2!".Ekonomi #eknik$.

%enurut De &armo' dkk (!)$ Ekonomi teknik (Engineering e*onomy$ adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik' yang terdiri dari e+aluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi' pengaturan utilitas publik yang diregulasi' badan-badan atau agen-agen pemerintah' dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis penggunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang' khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi. ,idang studi ekonomi teknik berurusan dengan e+aluasi sistematis terhadap manfaat dan biaya proyek-proyek yang melibatkan analisis keteknikan.

Dengan demikian' ekonomi teknik merupakan sisi yang berhubungan dengan uang dari keputusan yang dibuat para insinyur sewaktu mereka bekerja memposisikan sebuah perusahaan agar mampu laba dalam pasar yang sangat kompetitif. adi ekonomi teknik melibatkan analisis-analisis teknik' yang menitikberatkan pada aspek-aspek ekonomi dan bertujuan membantu membuat keputusan. al ini memang berlaku baik pada pengambilan keputusan oleh seorang insinyur yang berinteraksi dalam menganalisis alternatif-alternatif pada pekerjaan proyek baru./lmu ekonomi rekayasa berguna untuk memberikan peme*ahan masalah dan pengambilan keputusan mengenai berbagai masalah- masalah yang ada di dalam dunia teknik. /lmu ini juga dipakai dalam studi kelayakan dari sebuah kegiatan. 0elain itu dapat juga menge+aluasi pengambilan keputusan dalam sebuah kegiatan yang dilihat dari sisi ekonomi. 

Di dalam ekonomi rekayasa ini kita melakukan analisis dan men*ari alternatif- alternatif pada suatu kegiatan. ,iaya' manfaat' dan pendapatan perlu dianalisis berdasarkan kerangka waktu penggunaan uang selama umur in+estasi proyek atau biasa disebut hubungan nilai uang dan waktu. Dengan analisis inilah dapat diketahui atau diputuskan apakah kegiatan tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan tetapi juga tidak melupakan aspek- aspek lainnya seperti sosial' teknis dan lain-lainnya. 1ntuk itu ekonomi rekayasa sangat diperlukan di berbagai bidang tidak terke*uali dalam bidang konstruksi. 

Ekonomi rekayasa dapat juga kita kaitkan dengan dunia konstruksi. Pembangunan gedung perkantoran' pusat pertokoan' jalan bebas hambatan'  jembatan' dan atau bendungan mempunyai hambatan di bidang keuangan dan  waktu. 1ntuk itu analisi ekonominya harus dilakukan pada setiap tahapan pembangunan proyek konstruksi untuk dijadikan bahan pertimbangan pada saat penganmbilan keputusan. Pengambilan keputusan yang menyangkut ekonimi rekayasa harus didasarkan pada pengetahuan yang *ukup. Dengan demikian keputusan yang dihasilkan akan memberikan dampak baik pada siklus proyek yang menghasilkan keuntungan yang signifikan.

 Dalam peren*anaan konstruksi sangat dibutuhkan suatu analisis apakah suatu pembangunan layak atau tidak untuk dilanjutkan pembangunannya. da beberapa langkah yang perlu diperhitungkan dalam dunia konstruksi yang berkaitan dengan bidang ekonomi' yaitu 3ash 4low' nalisis menggunaakan ekonomi teknik' dan pemilihan alternatif. 3ash flow adalah perkiraan arus kas masuk (pendapatan$ dan arus kas keluar (biaya$ dari uang. 0etelah itu nalisis %enggunakan Ekonomi #eknik yaitu perhitungan yang mempertimbangkan time +alue of money' dilakukan pada arus kas untuk setiap alternatif untuk mendapatkan hasil pengukuran. asil pengukuran tersebut dibandingkan' dan dipilih yang paling baik. /ni adalah hasil dari analisis ekonomi teknik. Dari berbagai alternatif- alternatif tersebut dipilih alternatif manakah yang paling menguntungkan.

 nalisis ekonomi teknik pada suatu proyek pembangunan mengarahkan para peren*ana dalam menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif hasil peren*anaan yang dipilih. Penentuan alternatif mempunyai bentuk yang berma*am-ma*am. lternatif ini bisa berupa perbandingan biaya dari beberapa pilihan yang direkomendasi' dapat pula analisis ekonomi melibatkan unsur resiko yang mungkin bisa terjadi. Disamping itu' selain membandingkan dengan berbagai ma*am biaya' analisis ekonomi juga dapat dikembangkan berdasarkan manfaat dari proyek yang bersangkutan.

%enurut Pranoto (2!$ dalam bukunya 5Diktat Kuliah Ekonomi Rekayasa6 definisi dari manfaat atau benefit adalah kegunaan dan atau keuntungan setelah proyek tersebut selesai dibangun. tau hasil produk dari suatu proyek yang biasa dijual atau dinikmati. 0edangkan menurut Kodoatie (2!$' manfaat dari suatu proyek dapat diklasifikasikan menjadi manfaat langsung' manfaat tidak langsung' manfaat nyata dan manfaat tidak nyata.

%anfaat langsung adalah manfaat yang langsung dapat diperoleh dari suatu proyek. 3ontoh dari manfaat langsung ini adalah pembangunan P7# yang dapat menghasilkan listrik'pembangunan jalan tol' dan pembangunan bendungan untuk pengairan.%anfaat tidak langsung adalah manfaat yang baru dapat dirasakan setelah beberapa waktu dari saat proyek tersebut selesai. 3ontoh dari manfaat tidak langsung ini adalah Pembuatan jembatan yang membuat suatu daerah menjadi berkembang industrinya Pembuatan tanggul banjir yang dapat mengatasi banjir selama bertahun-tahun' sehingga harga tanah di daerah tersebut naik.   %anfaat nyata adalah manfaat yang dapat diukur dalam bentuk suatu nilai uang. 3ontoh dari manfaat nyata ini adalah Pendapatan petani yang bertambah Rp. 8 9 tahun karena hasil panen yang baik setelah dibangun bendungan di daerah tersebut. 
sumber ; KLIK

Sabtu, 09 Januari 2016

LPSE WONOGIRI--------Helm Proyek --- bulan & ksatria

helm proyek adalah lagu cinta para pekerja konstruksi. Kecelakaan kerja bukanlah peristiwa yang langka di negeri ini, terutama kecelakaan kerja yang terjadi di sebuah pekerjaan proyek skala besar. Sering kita tersentuh ketika membaca sebuah harian terbitan ibukota yang memuat berita pekerja bangunan yang tewas akibat kecelakaan kerja.
“Bulan & Ksatria” adalah lagu cinta para pemberontak yang muak terhadap sistem kasta, standar moral dan pembenaran-pembenaran semu pendahulu kita. Setelah berproses, ternyata mereka tidak takut kehilangan, bahkan tidak takut akan apapun. Mereka hanya takut akan musuh terbesar mereka, yaitu diri mereka sendiri. Mereka akan merasa sangat bersalah jika harus berkesenian dan berekspresi tanpa mengikuti kata hati yang paling dalam.

Kamis, 07 Januari 2016

Beton Daur Ulang untuk Preservasi Jalan (Inovasi Konstruksi Ramah Lingkungan)

Beton Daur Ulang untuk Preservasi Jalan (Inovasi Konstruksi Ramah Lingkungan)
Untuk mengimbangi volume dan beban kendaraan yang cenderung terus bertambah diperlukan suatu inovasi dalam bidang pemeliharaan jalan guna mempertahankan atau menambah umur rencana jalan dalam melayanani beban lalu lintas. Terkait keterbatasan dana, maka perlu dicari alternatif metode rehabilitasi jalan yang lebih efektif dan efisien. Kebutuhan peningkatan jalan dengan cara penambahan lapis tambahan membutuhkan ketersediaan volume material, seperti batu kali, kerikil, pasir, yang sangat besar tetapi ketersediaan material tersebut di alam tentu sangat terbatas. Untuk itu, diperlukan inovasi untuk mencari metode pembangunan alternatif yang mampu menghasilkan kualitas konstruksi yang memenuhi standar namun dapat menggunakan material yang seminim mungkin.

Limbah ternyata tidak selamanya terbuang percuma. Kini, untuk membuat beton tak harus mengandalkan bahan-bahan beton konvensional yakni pasir, kerikil, dan semen. Berkat keuletan sejumlah peneliti, berbagai limbah bisa dimanfaatkan untuk itu. Memang tidak bisa menggunakan sembarang limbah. Sebab, bahan konstruksi yang digunakan harus tetap memenuhi syarat tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan, dan unsur-unsur yang dikandungnya tidak menimbulkan reaksi yang bertentangan dengan semen sebagai bahan perekatnya.

Salah satu alternatifnya adalah menggunakan beton dengan agregat daur ulang, tepatnya beton yang dibuat dengan metode daur ulang. Penanganan dengan teknologi daur ulang perkerasan merupakan suatu solusi alternatif dengan beberapa keuntungan seperti dapat mengembalikan kekuatan perkerasan dan mempertahankan geometrik jalan serta mengatasi ketergantungan akan material baru. Daur ulang yang diproses dan ditunjang dengan peralatan yang memadai akan menghasilkan bahan campuran yang nilai strukturnya dapat mengimbangi campuran yang baru. Inovasi ini telah dikembangkan oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Badan Litbang PU untuk menjawab kebutuhan mengatasi kerusakan jalan yang terjadi dan meningkatkan mutu jalan.

Saat ini telah banyak ruas jalan yang dibangun dengan perkerasan kaku (rigid pavement) berupa perkerasan beton. Jenis perkerasan ini lebih mampu menahan rendaman air dan beban lalu lintas yang berat dibandingkan jalan dengan perkerasan lentur (flexible pavement) yang menggunakan material aspal. Umumnya kerusakan yang terjadi pada bagian jalan dengan perkerasan kaku (rigid pavement) adalah terangkatnya badan jalan (pumping), dan retak perkerasan (cracking). Penggunaan daur ulang limbah beton akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi preservasi jalan dengan perkerasan kaku (rigid pavement) karena dapat memaksimalkan penggunaan material bekas yang telah terpasang dan meminimalkan kebutuhan batu pecah (fresh agregate) sebagai kebutuhan pekerjaan jalan secara keseluruhan. Hal ini tentunya akan bermuara kepada pengurangan eksploitasi sumber daya alam batuan, baik di gunung maupun di sungai.

Namun tidak setiap kerusakan jalan dapat langsung diatasi dengan recycling. Apabila kerusakan terjadi pada lapisan dasar (sub grade), maka usaha pertama yang perlu dilakukan adalah  tindakan perkuatan/stabilisasi sub grade yang mutlak harus dilakukan sebelum dilakukan recycling pada lapis struktur sub base/base–nya. Untuk itu diperlukan investigasi awal yang tepat sebelum pelaksanaan daur ulang yang umumnya dilakukan antara lain: tebal dan lebar perkerasan lama, jenis bahan setiap lapis perkerasan, daya dukung tanah dasar, dan lapis perkerasan, muka air tanah, public utilities, serta volume dan beban lalu lintas.

Beton daur ulang merupakan campuran yang diperoleh dari proses ulang material sejenis sebelumnya. Sebagaimana konstruksi beton pada umumnya, konstruksi beton daur ulang ini juga membutuhkan bahan material beton yang terdiri dari semen, agregat (agregat kasar berupa batu kerikil dan agregat halus seperti pasir), air, serta bahan kimia aditif. Proses daur ulang limbah beton adalah sebagai berikut: beton bekas dimasukkan dalam crusher  sehingga menjadi agregat dengan ukuran yang diinginkan lalu agregat hasil dari limbah beton di campur dalam mesin cold recycler dengan menambahkan semen dan unsur-unsur lain sehingga terbentuklah material Cement Treated Base (CTB). Pada jalan yang akan direhabilitasi di bagian atas, perkerasan atau sub course dikeruk untuk diganti dengan perkerasan baru menggunakan beton hasil daur ulang. Material CTB hasil dari mesin cold recycler kemudian dihamparkan dengan mesin penghampar pada bagian atas perkerasan yang akan direhabilitasi. Perkerasan hasil rehabilitasi kemudian dipadatkan dengan mesin pemadat.

Dengan metode beton daur ulang ini diharapkan dapat  digunakan sebagai alternatif beton berkualitas untuk preservasi dan rehabilitasi di jalan, terutama yang menggunakan struktur perkerasan kaku (rigid pavement). Dengan daur ulang ini pula diharapkan anggaran yang dibutuhkan dapat dihemat terutama pada komponen kebutuhan penggunaan material batu pecah yang telah digantikan dengan agregat beton daur ulang. Terakhir, hal yang sangat penting adalah dengan berkurangnya kebutuhan material alam maka secara langsung kita juga mengurangi eksploitasi sumber daya alam di gunung dan di sungai sehingga pembangunan dapat terus berlanjut namun kelestarian alam dapat terus terjaga.


sumber : KLIKLOK